
Asal usul candi tugu
Asal usul candi tugu
Asal usul candi tugu – Lokasi Candi Tugu Semarang ini berada
pada Jalan Mangkang KM 11, sekitar 2 km dari IAIN Walisongo, arah
Semarang Jakarta berada di sisi kanan jalan, atau beberapa ratus meter
saja dari RSUD Tugurejo. Di tempat ini konon adalah candi perbatasan
antara kerajaan Majapahit dan Pajajaran.

ang sangat eksotis. Selain tempatnya sejuk dan indah juga pemandangannya yang sangat menawan. Panorama indah yang dibalut nuansa Magis adalah ciri lokasi Situs Watu Tugu. Situs Watu Tugu adalah salah satu situs yang menjadi Tapal Batas kerajaan Majapahit di Jawa Timur dan Pajajaran di Jawa Barat. Dahulu selain situs tersebut masih ada lagi kaitannya yaitu Kuburan Lanji (Makam) disebelah timur desa Tugurejo yang merupakan lokasi Situs. Kuburan Lanji terletak didesa Jrakah Kecamatan Tugu Semarang. Oleh warga sekitar makam tersebut dipercaya sebagai makam keramat yang merupakan tempat peristirahatan terakhir para Punggawa kedua Krajaan tersebut
Asal usul candi tugu
Pada sekitar tahun tujuh puluhan Kuburan Lanji dibongkar untuk
pembangunan Pabrik Baja. Sehingga hampir semua tulang belulang
dipindahkan. Sebagian ke makam Krajan Jrakah dan yang lainnya dimakam
Pelem Kerep Utara. Nah saat pemindahan makam tersebut. Ternyata banyak
makam yang tidak bisa dipindah karena masalah non tekhnis. Banyak
kuburan yang tidak bisa dibongkar, sampai ada cerita tentang orang tua
berjubah putih yang menunggui dan tidak ikhlas untuk dipindahkan
Mbah Lebe (Mbah Syamsudin) adalah perangkat desa Jrakah saat itu yang
pernah diserahi tugas oleh almarhum pak H. Rabon Barokah Kepala Desa
yang menjabat saat itu ketika proses pemindahan bila ada masalah diluar
nalar menuturkan, saat penggalian beliau pernah menemukan beberapa logam
kuning layaknya emas dibeberapa makam, seperti kembang pentul rambut,
ikat lengat layaknya wayang orang dan lain sebagainya
Asal usul candi tugu,
sejarah candi tugu, candi tugu semarang, asal mula candi tugu, sejarah
semarang, candi di semarang, mitos candi tugu, Lokasi Candi Tugu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar