
Termasuk
dalam keluarga Oxialidaceae ketinggian pohon ini bisa mencapai 11
meter. Bunganya berbentuk bintang dengan warna merah putih keunguan.
Buahnya sendiri tumbuh bergerombol dari batangnya yang keras. Bentuknya
lonjong dan berwarna hijau.
Di balik rasanya
yang asam, Belimbing wuluh mengandung zat asam kalium akolat dan flavon
yang bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti anti
radang, menurunkan panas, mengeluarkan dahak dan melancarkan air seni.
Selain
itu, karena tingkat asamnya yang lumayang tinggi, Belimbing Wuluh juga
dapat dipergunakan untuk membersihkan kotoran pada permukaan keramik.
Belimbing dihaluskan, dan langsung digosok-gosokkan ke permukaan
keramik, setelah itu dibilas.
Dalam pengobatan
traditional Belimbing wuluh juga dimanfaatkan untuk mengobati penyakit
gondongan, diabetes, pegal linu, obat batuk dan sariawan atupun sakit
gigi.
Perbanyakan tanaman ini dilakukan dengan
biji atau cangkok. Belimbing Wuluh tumbuh subur dan cepat sekali
menghasilkan buah sepanjang tahun dengan sinar matahari cukup.
Di Indonesia tanaman ini memiliki banyak nama diantaranya Selimeng ( Aceh), Malimbi ( Nias), Calincing ( Sunda), Asom ( Batak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar